Aku dan PCOS (Hasil USG Trans Vaginal)

Assalamu’alaikum, mam

Alhamdulillah saya bisa sharing lagi, kali ini saya akan berbagi cerita lanjutan dari tulisan saya yang sebelumnya, ini tetang hasil dari USG transvaginal yang saya jalani di RSIA Kartika bersama dr Vita Maya, Sp.Og.

To the point aja, saya sendiri sebenarnya juga kaget mengetahui hasilnya, karena setelah dicek ternyata salah satu wanita yang terkena PCOS syndrome. PCOS itu bukan penyakit ya, mam… PCOS adalah Syndrom dimana metabolisme kita tidak berjalan dengan baik dan mempengaruhi infertilitas kita. Hal tersebut bisa diketahui dari banyaknya sel telur yang kita miliki tetapi kecil-kecil, bentuknya berantai dan tidak matang.

Ini adalah foto hasil USG transvaginal saya yang menampilkan sel telur sebelah kiri dan kanan . Pada gambar tersebut menunjukan kalau sel telur sebelah kiri saya hanya berdiameter 0,52 cm sedangkan yang kanan 0,81 cm padahal sel telur yang normal, sehat dan siap dibuahi itu ukurannya berdiameter 2 cm.

Disitulah pertama kalinya saya punya fikiran “Apakah saya akan semakin sulit hamil dengan keadaan seperti ini?”. Tetapi dokter menenangkan saya dengan menjelaskan kalau wanita yang terkena PCOS adalah wanita istimewa, karena dia memiliki peluang besar ‘Hamil Kembar’ (bahkan bisa hamil hingga kembar 5, saking banyaknya sel telur yang dimiliki)

Kemudian dokter Vita menjelaskan langkah – langkah apa saja yang harus saya jalani untuk mengatasi masalah ini, pertama akan diberikan semacam obat (vitamin) untuk menstimulasi agar sel telur kembali ke ukuran normal dengan dosis rendah. Kedua apabila set telur tetap kecil maka dosisnya akan dinaikan.

Pada evaluasi sel telur pertama saya gagal karena ukurannya tetap kecil, yang kiri bertambah sedikit menjadi 0,7 cm yang kanan tetap. Pada evaluasi yang ke-dua alhamdulillah ada satu sel telur sebelah kanan sudah berukuran normal dan siap dibuahi. Denger kondisi sel telur yang sudah sehat aja sudah happy banget apa lagi kalau denger berita kehamilan ya, mam…..? (hahaha.. bayangin aja sudah seneng). Kemudian dokter Vita membuatkan jadwal kapan kita harus berhubungan dan kapan harus kontrol lagi. Semoga kontrol bulan depan sudah dalam keadaan hamil ya, mam. Amin…..

Saya percaya, rencana Allah itu pasti lebih baik daripada rencana kita karena Allah yang paling tau apa yang terbaik untuk hambaNya. Mungkin Allaah menunda memberika kita anak karena memang kita belum siap dan perlu banyak hal yang diperbaiki dari kita dan suami. Atau Allah sedang mengajarkan kita bagaimana seharusnya menjadi orang yang bersabar dan berserah diri kepada ketetapanNya. Insyaa Allah ketika kita ikhlas menerima ketetapan Allah maka segala permasalahan yang ada di dunia ini akan lebih ringan rasanya.

Semangat untuk teman-teman yang sedang dalam masa penantian. Insyaa Allah semua ada waktunya masing-masing. Tetap yakin bahwa apa yang Allah takdirkan itu jauh lebih baik daripada keinginan kita sebagai seorang manusia.

Segini aja dulu sharingku ya mam, baca juga ceritaku sebelumnya dan tunggu tulisan saya selanjutnya! Terima Kasih

Wassalamua’alaikum

Please follow and like us:
Pin Share

11 thoughts on “Aku dan PCOS (Hasil USG Trans Vaginal)

    1. Sy baru semalam usg trans v di Kota Kendari, biaya konsul dan usg 275 ribu, juga ada obat rekomendasi dr dokter 360 ribu

  1. mbak bisa minta tolong dberikan rincian biaya nya promil di rsia kartika yaa ? saya juga pejuang garis dua mba, makasih ya kak semoga sehat selalu 🙂

  2. Boleh minta rincian biayanya Mbak? Saya berencana program juga mbak, tetapi mungkin biayanya belum cukup, jadi tanya ke mbak dulu

    1. Mbak kelanjutannya gimana? Sharing dong. Saya juga kmrn diiagnosa pcos krn sel.telur kecil kecil sedih rasanya. Pantesan aja 8bulan pernikahan belum juga dikaruniai baby. Jadi mulai khawatir banget nh

  3. “Tetapi dokter menenangkan saya dengan menjelaskan kalau wanita yang terkena PCOS adalah wanita istimewa, karena dia memiliki peluang besar ‘Hamil Kembar’ (bahkan bisa hamil hingga kembar 5, saking banyaknya sel telur yang dimiliki)“
    MasyaAllah.. Setelah baca ini, hati aku lebih tenang kak..
    Makasih ceritanya..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *