Pengalaman Menggunakan Macbook Air 2017 di Tahun 2023

Macbook Air 2017 ini adalah macbook kedua saya. Sebelumnya saya pernah memakai Macbook Pro MD101 (Mid-2012) rilisan tahun 2012. Macbook ini telah saya pakai kurang lebih 4 tahun. Macbook ini saya pilih karena merupakan macbook dengan body yang tipis dan ringan, tentu jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan Macbook Pro MD101.

Karena mobilitas, kesana kemari pindah satu tempat dan tempat lain, makanya Macbook Air saya pilih. Untuk spesifikasi dari Macbook Air 2017 ini adalah sebagai berikut :

Display

  • Widescreen display
  • 13.3-inch (diagonal) LED-backlit glossy widescreen display with support for millions of colors
  • Supported resolutions: 1440 by 900 (native), 1280 by 800, 1152 by 720, and 1024 by 640 pixels at 16:10 aspect ratio and 1024 by 768 and 800 by 600 pixels at 4:3 aspect ratio

Finish

  • Silver

Processor

  • 1.8GHz dual-core Intel Core i5, Turbo Boost up to 2.9GHz, with 3MB shared L3 cache
    Configurable to 2.2GHz dual-core Intel Core i7, Turbo Boost up to 3.2GHz, with 4MB shared L3 cache

Storage1

  • 128GB
    128GB PCIe-based SSD
    Configurable to 256GB or 512GB SSD
  • 256GB
    256GB PCIe-based SSD
    Configurable to 512GB SSD

Memory

  • 8GB of 1600MHz LPDDR3 onboard memory

Battery and Power2

  • Up to 12 hours wireless web
  • Up to 12 hours iTunes movie playback
  • Up to 30 days of standby time
  • Built-in 54‑watt‑hour lithium‑polymer battery
  • 45W MagSafe 2 Power Adapter with cable management; MagSafe 2 power port

Size and Weight

  • Height: 0.11–0.68 inch (0.3–1.7 cm)
  • Width: 12.8 inches (32.5 cm)
  • Depth: 8.94 inches (22.7 cm)
  • Weight: 2.96 pounds (1.35 kg)3

Graphics

  • Intel HD Graphics 6000

Video Support

Simultaneously supports full native resolution on the built-in display and up to 3840-by-2160 resolution at 60Hz on an external display, both at millions of colors

  • Thunderbolt digital video output
  • Native Mini DisplayPort output
  • VGA, HDMI, DVI, and dual-link DVI output using adapters (sold separately)

Camera

  • 720p FaceTime HD camera

Charging and Expansion

  • Two USB 3 ports (up to 5 Gbps)
  • Thunderbolt 2 port (up to 20 Gbps)
  • MagSafe 2 power port
  • SDXC card slot

Wireless

  • Wi-Fi
    802.11ac Wi-Fi wireless networking; IEEE 802.11a/b/g/n compatible
  • Bluetooth
    Bluetooth 4.0 wireless technology

Audio

  • Stereo speakers
  • Dual microphones
  • 3.5 mm headphone jack

Keyboard and Trackpad

Full-size backlit keyboard with:

  • 78 (U.S.) or 79 (ISO) keys, including 12 function keys and 4 arrow keys (inverted “T” arrangement)
  • Ambient light sensor
  • Multi-Touch trackpad for precise cursor control; supports inertial scrolling, pinch, rotate, swipe, three‑finger swipe, four-finger swipe, tap, double-tap, and drag capabilities

Electrical and Operating Requirements

  • Line voltage: 100–240V AC
  • Frequency: 50Hz to 60Hz
  • Operating temperature: 50° to 95° F (10° to 35° C)
  • Storage temperature: −13° to 113° F (−25° to 45° C)
  • Relative humidity: 0% to 90% noncondensing
  • Operating altitude: tested up to 10,000 feet
  • Maximum storage altitude: 15,000 feet
  • Maximum shipping altitude: 35,000 feet

Unit yang saya pakai adalah unit dengan storage 128GB dan RAM 8GB.

Pertanyaan selanjutnya pasti :

Apakah storage 128GB dan RAM 8GB dipakai di tahun 2023 cukup?

Cukup, karena saya menggunakan layanan cloud untuk menyimpan dokumen – dokumen saya. Jika file size pekerjaan Anda besar, misal menjadi editor video, saya tidak menyarankan 128GB. Lebih baik Macbook lain atau diupgrade ke storage yang lebih besar.

Ini beberapa poin – poin penting pengalaman saya menggunakan Macbook Air 2017 di tahun 2023.

Ringan dan Tipis Tapi Tidak Pelit Port

Ringan dan tipis, itu hal yang paling menyenangkan di Macbook Air ini. Beratnya kurang lebih 1,3kg saja. Dan untuk laptop pada jamannya (bahkan untuk saat ini) merupakan laptop dengan thickness yang tipis, tanpa mengorbankan port. Masih mempunyai 2 USB 3.1, 1 SD Card slot reader, 1 audio jack, serta 1 thunderbolt 2. Untuk kebutuhan saya sehari-hari, masih sangat mencukupi.

Layar Kurang Bagus

Ini adalah hal pertama yang saya perhatikan ketika berpindah dari Macbook Pro jadul MD 101 ke Macbook Air 2017 ini. Walaupun secara reolusi layar Macbook Air ini lebih tinggi, akan tetapi kualitas displaynya masih dibawah Macbook Pro walaupun jadul.

Battery Yang Mulai Menurun

Ini merupakan hal yang wajar terjadi. Macbook yang saya pakai telah berumur lebih dari 4 tahun, cycle count pun sudah lebih dari 1000. Tetapi dengan kondisi seperti itu, battery ini masih mampu bertahan 2-3 jam. Laptop windows tahun segitu bisa bertahan 2-3 jam? saya rasa tidak.

Sempat Bermasalah di Big Sur

Macbook ini ketika saya beli langsung terinstall MacOS Mojave. Saya selalu update dengan OS yang baru, tetapi mengalami kendala yaitu performance yang menurun saat menggunakan MacOS Big Sur. Yang paling signifikan adalah buka tutup aplikasi yang lambat. Bahkan untuk membuka Microsoft Word, bisa bouncing sampai 20kali. Hahaha. Untungnya bug ini bisa teratasi ketika update ke MacOS Monterey.

FYI, mac ini mentok update pada MacOS Monterey. Tidak bisa update ke MacOS Ventura

Apakah Masih Layak Digunakan di Tahun 2023?

Jawabannya : tergantung. Tergantung seperti apakah task yang akan diberikan ke laptop ini. Kalau saya, sebagian besar pekerjaan saya adalah office dan sedikit desain menggunakan Figma dan Photoshop. Untuk task seperti itu, masih lancar-lancar saja.

Macbook Air ini akan bermasalah apabila diminta untuk membuka terlalu banyak tab di Google Chrome. Saya menggunakan Safari sebagai default browser karena menurut saya Apps bawaan Apple pasti lebih stabil daripada Apps dari 3rd party.

Bagi kalian yang bekerja sebagai editor profesional, saya tidak menyarankan laptop ini. Karena layarnya biasa saja, tidak jelek dan tidak bagus maka akurasi warna yang dihasilkan ya tentunya kurang. Dan untuk mengedit video kemudian render, sudah pasti Macbook Air ini akan bekerja ekstra keras. So, sangat saya sarankan menggunakan Macbook Pro untuk kerja yang lebih optimal.

Sekian.

Please follow and like us:
Pin Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *