Mengenal Net Promoter Score. Fungsi dan Tahapan Pengerjaannya

Jika Anda pernah berbelanja online atau menggunakan layanan suatu perusahaan, mungkin Anda pernah diminta memberikan penilaian atau ulasan. Namun, tahukah Anda bahwa ada satu metode khusus yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan?

Metode ini dikenal sebagai Net Promoter Score (NPS). Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu NPS, bagaimana cara kerjanya, langkah-langkah pengerjaannya, serta melihat studi kasus yang mencengangkan.

Apa Itu Net Promoter Score (NPS)?

Net Promoter Score adalah metrik yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap suatu perusahaan atau merek. Di balik istilah yang terdengar teknis, konsep NPS sebenarnya cukup sederhana. Saat Anda berinteraksi dengan suatu produk atau layanan, perusahaan mungkin akan menanyakan satu pertanyaan umum : “Berapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan produk/layanan kami kepada teman atau kolega?”

Langkah 1: Memberikan Skor

Dalam langkah pertama ini, responden diminta memberikan skor dari 0 hingga 10, di mana:

  • Skor 0 hingga 6: Detractors (pengkritik)
  • Skor 7 hingga 8: Passives (netral)
  • Skor 9 hingga 10: Promoters (penggemar)

Langkah 2: Perhitungan NPS

Selanjutnya, kita melakukan perhitungan dengan mengurangkan persentase Detractors dari persentase Promoters. Hasilnya akan berada dalam rentang -100 hingga +100. Semakin tinggi nilai NPS, semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan.

Mengapa NPS Penting?

NPS memberikan gambaran nyata tentang sejauh mana pelanggan merasa terhubung dengan produk atau layanan suatu perusahaan. Dengan mengetahui seberapa banyak pelanggan yang bersedia merekomendasikan, perusahaan dapat memahami sejauh mana kepuasan pelanggan mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Tahapan Pengerjaan NPS

  1. Identifikasi Tujuan dan Sasaran Sebelum memulai survei NPS, tentukan dengan jelas tujuan Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan atau fokus pada produk atau layanan tertentu?
  2. Pilih Metode Survei yang Tepat NPS dapat diukur melalui survei online, telepon, atau bahkan kuesioner langsung. Pilih metode yang sesuai dengan karakteristik pelanggan Anda.
  3. Buat Pertanyaan NPS yang Efektif Pastikan pertanyaan yang diajukan jelas dan mudah dimengerti. Hindari penggunaan bahasa teknis yang dapat membingungkan responden.
  4. Kumpulkan Data dan Analisis Setelah mendapatkan hasil survei, lakukan analisis data dengan cermat. Identifikasi tren, temukan area perbaikan, dan fokus pada feedback dari Detractors.
  5. Implementasikan Perubahan Langkah terpenting adalah mengambil tindakan berdasarkan hasil survei. Perbaiki kelemahan, apresiasi feedback positif, dan pastikan pelanggan merasakan bahwa suara mereka didengar.

Studi Kasus: Transformasi Berkat NPS

Mari kita lihat studi kasus perusahaan X, yang menerapkan NPS dengan serius. Setelah menganalisis hasil NPS, mereka menemukan bahwa mayoritas Detractors merasa kurang terhubung dengan departemen dukungan pelanggan. Dengan cepat, perusahaan X memperbaiki proses komunikasi dan meningkatkan pelatihan karyawan.

Dalam beberapa bulan, NPS perusahaan X meningkat secara signifikan. Para pelanggan merasa lebih dihargai, dan efek positif terlihat dalam meningkatnya jumlah Promoters.

Pentingnya Tabel dalam Analisis NPS

Dalam melakukan analisis NPS, seringkali tabel dapat membantu secara visual dalam memahami distribusi skor. Berikut adalah contoh tabel sederhana:

SkorDetractorsPassivesPromoters
0-615%10%5%
7-825%
9-1050%
Tabel Net Promoter Score (NPS)

Tabel ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa banyak pelanggan masuk ke dalam kategori Detractors, Passives, atau Promoters.

Kesimpulan

Net Promoter Score adalah alat yang efektif untuk mengukur dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan langkah-langkah pengerjaan yang tepat dan analisis yang cermat, perusahaan dapat mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki pengalaman pelanggan dan meningkatkan loyalitas. Studi kasus perusahaan X adalah bukti nyata bahwa fokus pada NPS dapat membawa transformasi positif yang signifikan. Jadi, jika Anda menjalankan bisnis atau bekerja di dalamnya, pertimbangkan untuk menerapkan NPS dan membuka pintu menuju kesuksesan jangka panjang.

Please follow and like us:
Pin Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *